Santika, siswi sebuah madrasah tsanawiyah di Cianjur, Jawa Barat, mengalami luka memar di sekujur setelah dihukum seorang gurunya, belum lama ini. Bahkan, korban yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur itu kerap mengeluh pusing setelah kepalanya dipukul gulungan kalender. Tak hanya itu, Santika bersama delapan temannya juga harus merelakan rambutnya digunduli pelaku.
Abidin, ayah korban menyatakan tidak terima dengan perlakuan sang guru yang dianggap tidak mendidik. Sementara itu, ketua madrasah Deden membenarkan insiden ini dengan dalih untuk mencegah para siswa membolos sekolah. Deden juga mengatakan, pelaku telah mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban. Kasus penganiayaan tersebut kini tengah ditangani Kepolisian Resor Cianjur.
0 Komentar:
Posting Komentar