Pembantu rumah tangga yang bernama Misrati yang bekerja di sebuah rumah di jalan Senjoyo II No 27, Semarang ini hingga Senin sore masih tergolek lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Bhayangkara, Semarang.
Perempuan berusia 14 tahun ini dilarikan ke rumah sakit setelah disiksa oleh majikannya sendiri. Korban mengaku dipukul dengan kayu oleh majikannya hingga sekujur terluka, termasuk luka di wajah dan betisnya.
Tidak hanya itu saja, rambut kepala pembantu asal Losari, Wonosobo, Jawa Tengah ini, juga digunduli oleh majikannya. Penganiayaan dilakukan majikannya setiap dirinya salah dalam bekerja.
Gaji 10 bulan terakhir juga masih belum diterima dengan alasan sebagai ganti rugi karena memecahkan keramik mahal dari Korea milik majikannya. Korban melapor ke polisi setelah ditolong oleh sejumlah tetangga majikannya.
Sementara Fang Fang majikan pelaku penganiayaan kemarin akhirnya dijemput petugas Polsek Sidodadi, Semarang. Wanita yang tengah hamil ini tidak mau berkomentar seputar penyiksaan yang dilakukan terhadap korban. Tersangka langsung diperiksa dan diancam pasal penganiayaan dan undang-undang perlindungan anak.
Perempuan berusia 14 tahun ini dilarikan ke rumah sakit setelah disiksa oleh majikannya sendiri. Korban mengaku dipukul dengan kayu oleh majikannya hingga sekujur terluka, termasuk luka di wajah dan betisnya.
Tidak hanya itu saja, rambut kepala pembantu asal Losari, Wonosobo, Jawa Tengah ini, juga digunduli oleh majikannya. Penganiayaan dilakukan majikannya setiap dirinya salah dalam bekerja.
Gaji 10 bulan terakhir juga masih belum diterima dengan alasan sebagai ganti rugi karena memecahkan keramik mahal dari Korea milik majikannya. Korban melapor ke polisi setelah ditolong oleh sejumlah tetangga majikannya.
Sementara Fang Fang majikan pelaku penganiayaan kemarin akhirnya dijemput petugas Polsek Sidodadi, Semarang. Wanita yang tengah hamil ini tidak mau berkomentar seputar penyiksaan yang dilakukan terhadap korban. Tersangka langsung diperiksa dan diancam pasal penganiayaan dan undang-undang perlindungan anak.
0 Komentar:
Posting Komentar