MEMPEROLEH IP TINGGI, KEPALA DINA DIGUNDUL

Pernah melihat sinetron Kecil-kecil Jadi Manten? Sinetron yang diperani Ayu Sukma itu menceritakan tokoh Rohayah, gadis tomboi, berhobi main bola, dan menggundul kepalanya seperti idolanya, Ronaldo.

Namun,, gadis yang satu ini bukan Ayu Sukma atau Rohayah. Dia bernama Dina Trihidayah Djati. Dia juga bukan ingin meniru Ronaldo jika dia menggunduli kepalnya. Kenekatan itu dia lakukan semata-mata memenuhi nazar sebagai ungkapan syukur atas indeks prestasi (IP) yang dia raih di kampus cukup tinggi, yakni 3,25.

''Sebenarnya waktu SMU saya sudah ingin gundul, tapi aturan di sekolah kan masih ketat. Karena itu, setelah kuliah saya bernazar jika IP bagus saya akan gundul,'' kata mahasiswi semester II Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Slamet Riyadi (Unisri) tersebut.

Sebenarnya, gadis kelahiran 7 Maret 1984 itu tidak menyangka mendapat nilai tinggi, mengingat saat ujian dia sedang sakit. Karena itu, ketika melihat hasil tes semester dia setengah tak percaya.

''Pagi lihat hasil ujian, sorenya saya gundul. Rambut saya dulu lebih dari sebahu dan ikal. Karena itu, tukang cukurnya awalnya nggak percaya,'' katanya tertawa lebar.

Lalu, resep dia hingga dapat nilai bagus? Dina yang mengaku berkepandaian biasa-biasa saja mengatakan, dia hanya berusaha rajin masuk kuliah. Sebab, yang disampaikan dosen itulah yang dia cermati, sehingga ketika ujian ingatannya sangat membantu.

Akan Mempertahankan 
Gadis yang pernah aktif di teater kampus itu kemudian berjanji akan berusaha mempertahankan nilai. Akan gundul lagi jika semester depan dapat nilai bagus?

''Ah nggak, sekarang akan saya panjangkan. Sebab, keinginan yang kemarin kan sudah kesampaian,'' katanya.

Menyesalkah setelah potong rambut? ''Tidak,'' katanya cepat. Pada mulanya dia memang merasa belum terbiasa. Karena itu, pada hari pertama ke kampus dia mengenakan topi. Namun, kini dia mulai terbiasa.

''Rasanya dingin semriwing. Kadang-kadang kalau pas ngaca tampak lucu. Kok beda ya,'' tutur dia masih dengan senyumnya yang manis.

Putri ketiga dari Ny Sri Mursiati yang selalu tampak lincah itu bercita-cita menjadi penyiar. Karena itu, dia pernah bergabung di radio kampus. Namun, untuk sementara ini aktivitas tersebut dihentikan. Lo? Itu karena seangkatannya hanya dia yang bergabung dalam radio tersebut, yang lain kakak-kakak tingkat.

Namun, keinginan menjadi penyiar tetap berkobar dalam hati Dina. ''Ingin banget, semoga cita-cita ini terkabul,'' ujarnya.

1 Komentar:

Anonim mengatakan...

Beneran ato crita rekayasa nih?
Usul aja, ditambahin gambar kalau bisa biar lbh bagus
Keep up posting bro

Posting Komentar