Janda satu anak asal Bandung mengalami nasib sial. Ketika menyilet tas dan mengambil dompet wanita pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, aksinya dipergoki warga. Tersangka berhasil ditangkap kemudian diarak ke pos satpam. Tragisnya, massa yang marah menggebuki kemudian menggunduli rambut janda ini, Minggu (10/6) siang.
Tersangka Yulianti,27, warga Jalan Kosambi RT 02/05 Kelurahan Turangga, Lengkong, Bandung, hanya bisa manangis. Ia tak mau memperlihatkan wajahnya kepada massa yang berkumpul di pos satpam tersebut. " Saya malu. Saya terpaksa mencopet karena tidak punya uang untuk pulang ke Bandung, " ratap janda ini.
Kendati Yulianti merengek minta dikasiahani, warga tidak peduli. Entah siapa yang memberi perintah, tiba-tiba saja datang seorang pria menghampiri Yulianti. Dengan gunting di tangan, ia membotaki rambut janda ini hingga plontos di bagian atas.
Saat rambutnya hendak dibotaki, Yulianti memohon agar jangan dilakukan. Tapi, warga yang bertambah banyak mencaci maki tersangka. " Botaki aja rambutnya, biar kapok. Jangan kasih ampun, " teriak massa.
Percuma Yulianti merintih minta dikasiahani. Dalam waktu singkat, gunting menghabisi rambut atasnya. Tersangka hanya bisa menangis. Tidak ada orang yang membelanya. Semua mencaci maki. " Menghadapi masalah ini saya hanya bisa pasrah, " tutur Yulianti, yang meringkuk di Polsek Tanah Abang.
NYILET TAS
Menurut petugas Polsek Abang, siang itu pukul 13:30, tersangka Yulianti seorang diri ke Pasar Tanah Abang. Di Blok A, ia berbaur dengan pengunjung pasar. Ketika melihat Martini, 32, warga Kalideres, Jakarta Barat, menenteng tas, niat jahat Yulianti timbul. Dengan silet di tangan, ia merobek tas Martini kemudian merogoh dompet berisi uang Rp 75 ribu.
Tanpa sepengetahuan janda ini, aksinya dipergoki pengunjung pasar. Kontan warga bereaksi. Ia diteriaki copet. Begitu ditangkap, wanita ini diarak keliling pasar. Arak-arakan ini berakhir di pos satpam. Yulianti tak berdaya ketika rambutnya dibotaki.
JANDA NYOPET DI KA
Sementara dalam waktu bersamaan, warga juga membekuk Ny Nita,32. Janda beranak satu ini ketangkap basah mencopet dompet milik Sarmin,25, penumpang kereta api jurusan Tangerang di Stasiun KA Tanah Abang.
Keterangan yang didapat, siang itu Nita menggendong bocah berusia empat tahun, berdesak-desakan dengan puluhan penumpang KA di Stasiun Tanah Abang. Ketika berdiri di belakang Sarmin, janda ini merogoh dompet berisi uang Rp 42 ribu. Namun, belum sempat ia menikmati hasil kejahatan, ulahnya diketahui penumpang KA. Tersangka Nita ditangkap bersama bocah yang digendongnya. Janda pencopet ini ditahan di Polsek Tanah Abang.
Tersangka Yulianti,27, warga Jalan Kosambi RT 02/05 Kelurahan Turangga, Lengkong, Bandung, hanya bisa manangis. Ia tak mau memperlihatkan wajahnya kepada massa yang berkumpul di pos satpam tersebut. " Saya malu. Saya terpaksa mencopet karena tidak punya uang untuk pulang ke Bandung, " ratap janda ini.
Kendati Yulianti merengek minta dikasiahani, warga tidak peduli. Entah siapa yang memberi perintah, tiba-tiba saja datang seorang pria menghampiri Yulianti. Dengan gunting di tangan, ia membotaki rambut janda ini hingga plontos di bagian atas.
Saat rambutnya hendak dibotaki, Yulianti memohon agar jangan dilakukan. Tapi, warga yang bertambah banyak mencaci maki tersangka. " Botaki aja rambutnya, biar kapok. Jangan kasih ampun, " teriak massa.
Percuma Yulianti merintih minta dikasiahani. Dalam waktu singkat, gunting menghabisi rambut atasnya. Tersangka hanya bisa menangis. Tidak ada orang yang membelanya. Semua mencaci maki. " Menghadapi masalah ini saya hanya bisa pasrah, " tutur Yulianti, yang meringkuk di Polsek Tanah Abang.
NYILET TAS
Menurut petugas Polsek Abang, siang itu pukul 13:30, tersangka Yulianti seorang diri ke Pasar Tanah Abang. Di Blok A, ia berbaur dengan pengunjung pasar. Ketika melihat Martini, 32, warga Kalideres, Jakarta Barat, menenteng tas, niat jahat Yulianti timbul. Dengan silet di tangan, ia merobek tas Martini kemudian merogoh dompet berisi uang Rp 75 ribu.
Tanpa sepengetahuan janda ini, aksinya dipergoki pengunjung pasar. Kontan warga bereaksi. Ia diteriaki copet. Begitu ditangkap, wanita ini diarak keliling pasar. Arak-arakan ini berakhir di pos satpam. Yulianti tak berdaya ketika rambutnya dibotaki.
JANDA NYOPET DI KA
Sementara dalam waktu bersamaan, warga juga membekuk Ny Nita,32. Janda beranak satu ini ketangkap basah mencopet dompet milik Sarmin,25, penumpang kereta api jurusan Tangerang di Stasiun KA Tanah Abang.
Keterangan yang didapat, siang itu Nita menggendong bocah berusia empat tahun, berdesak-desakan dengan puluhan penumpang KA di Stasiun Tanah Abang. Ketika berdiri di belakang Sarmin, janda ini merogoh dompet berisi uang Rp 42 ribu. Namun, belum sempat ia menikmati hasil kejahatan, ulahnya diketahui penumpang KA. Tersangka Nita ditangkap bersama bocah yang digendongnya. Janda pencopet ini ditahan di Polsek Tanah Abang.
0 Komentar:
Posting Komentar